PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

PENYESALAN DIAWAL

Share:




Tahun lalu, saya menjalani ramadhan dengan sedih dan tak rela, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana di akhir-akhir takbir menggema rasa itu makin perih dan rasa penyesalan.

Rasa penyesalan karena tidak aungguh-sungguh didalamnya atau sekedar hanya untuk menggugurkan sunnahnya, karena tetap dalam pekerjaan lembur, yang barangkali dengan keberkahan yang sudah dia hadirkan.

Barangkali ada beberapa yang merasa menyadari di akhir nya, ada semangat saat diawal ramadhan. Namun kita semua sama-sama tidak rela ramadhan akan berlalu begitu saja.

Namun dalam hati kecil saya, merasa bahwa tahun depan ramadhan akan datang kembali, dengan segala semarak, semerbak dan mubarak yang sama.

Tahun ini Allah hendak mengajarkan bahwasanya sesal itu ada diawal ramadhan, tidak hanya di akhir ramadhan

Kini kita hanya mampu melihat dan mendengarkan tempat tempat sujud yang sudah disiapkan sejak berbulan bulan lalu, karpet yang bersih dan telah diberi wewangian, namun terasa hampa.

Dimana berharap masjid masjid penuh sesak diawal awal ramadhan, baik berisi jamaah bapak-bapak, ibu-ibu, remaja putra dan putri, namun semua hanya bayangan semata.

Seharusnya sajadah- sajadah kita terhampar didalam masjid untuk menunaikan sholat tarawih berjamaah, itu hanya pengharapan di tengah wabah. Karena semua orang menjalani sholat tarawih berada di rumah.

Senyum mereka yang berbuka puasa dalam perjalanan pulang, tengadah tangan dan doa mereka yang berlelah setelah kerja. Bilal yang membaca-baca doa diantara tarwih,  hilang dibawa pandemi COVID-19.

Mengapa hal ini membuat saya untuk bermuhasabah diri, untuk mengucapkan; "Allahumma, innaka afwun.. Tuhibbul-afwa, fa'fu'anna". Duhai Allah, engkau Maha Pemberi Maaf, Maafkan kami, bertalu-talu terulang dalam hati

Bacaan ini harusnya ramai di 10 hari saat masjid jadi tempat tidur kita. Namun entah mengapa ini saat ini aku ingin mengawalinya bahkan sebelum Ramadhan hadir

Sesal yang biasa datang di akhir itu kini hadir lebih awal. Mungkin agar kita tak lagi menyia-nyiakan Ramadhan kali ini

#SambutRamadhanKita #MarhabanYaRamadhan


No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...