PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

FREKWENSI TAQWA

Share:



**



Maka kalau sekiranya dia ( Nabiyullah Yunus 'Alaihissalam ) tidak termasuk orang-orang yang banyak bertasbih,


Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu hingga hari berbangkit tiba.


QS As Shaffat : 143-144


Bukan kebetulan, kisah ini ada. Dan di perintah untuk sering di baca. Pasti ada pesan makna. 

Yang harus di tangkap setiap hamba. Pesan dari Yang Maha Kuasa.


Bahwa seorang dengan tasbihnya, tak lagi menjadi manusia biasa. Berubah menjadi luar biasa. Karena tiba-tiba menjadi hamba Allah yang istimewa. 


Nabiyullah Yunus 'Alaihissalam, punya amalan yang di jaga. Hingga maut pun enggan menyapa. Sekalipun logika kehidupan tak akan pernah bisa mencerna.


Di dalam perut ikan 40 hari lamanya. Tanpa makanan dan minuman tersedia. Bernafaspun belum tentu bisa. 

Tapi tetap selamat, masih bernyawa.


Di bawa ke kedalaman dasar lautan lebih sulit di nalar masih bernyawa. Tekanan air laut yang dasar dan suhu dingin yang tak terkira. Namun, Allah menunjukan kuasa. Masih hidup bernyawa.


Sebuah kisah yang langka. Di suguhkan tampil di kehidupan kita dengan sengaja. Agar berlipat iman menguat di dada. 

Kuasa Allah benar-benar ada.


Yang sempat nyaris putus asa. Bangkitlah segera. 

Yang takut punya impian di suatu masa. Tumbuhkan lagi yakin dan percaya. Yang kalimat sembuh, itu sebatas fatamorgana.


Bangunlah membuka mata. 

Kun fayakun Allah itu ada. Kuasa Allah di setiap zaman itu sama. 

Kuasa di zaman dahulu, kuasa di zaman sekarang pula.


Nabiyullah Yunus Alaihissalam, dengan tasbihnya meniti tangga. Menjadi wali Allah yang bertaqwa. Hingga pada posisi mulia. Tak akan pernah di duga.


Bagaimana dengan kita ? Dengan hajat dan masalah kita , yang tak . 

Pastilah bisa dan sederhana. 


Dalam ayat ini, di ungkap sebuah rahasia. 

¹¹Agar bertemu, di setiap masa. Sekalipun beribu tahun berjeda. Dalam sebuah frekwensi taqwa. Bagaimana proses menjadi waliyullah sebagai tangga. Menjadi yang beriman dan bertaqwa.


Semoga dalam frekwensi taqwa, kita bersua. Semoga di gerbang surga saling menanti untuk masuk bersama.


By Ustadz Umar Faqihuddin M.M.



No comments

Featured Post

Memanusiakan Manusia

Di Mekkah, ada ajaran kemanusiaan yang hebat. Persamaan dan kesetaraan sebagai manusia benar-benar nyata terlihat.  Ketika warna kulit, jeni...