Aku menyaksikan episode orangtuaku dari dihina karena kemiskinannya sampai disanjung sanjung karena Allah angkat derajat mereka.
Aku pernah marah kepada mereka yang pernah menghina dan melakukan hal hal jahat pada kami. Tapi selalu dapat nasehat bijak dari bapak,
“ semua takdir Allah itu terbaik. Coba bayangin kalau Allah enggak menempatkan kita pada masalah itu, mungkin kita enggak akan hijrah kesini, enggak akan Allah membolak balikkan keadaan kita dari miskin jadi seperti sekarang “
Aku belajar menerima takdir tentu dari nasehat nasehat orangtuaku.
Sesungguhnya tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan rasa sakit, kecuali hati yang percaya bahwa apapun yang Allah tetapkan untuk kita adalah yang terbaik.
Allah tidak pernah salah menulis takdir. Hanya saja kita yang terkadang suka marah dan tidak sabar ketika tidak berjalan seperti yang kita mau. Karena sesungguhnya baik menurut kita belum tentu baik di mata Allah.
Mulai sekarang berhenti mencemaskan sesuatu karena realiti hidup ini hanya memberi kita dua pilihan yaitu sabar tanpa tepi atau syukur tanpa tapi.
Allah menempatkan kita pada takdir yang sekarang bukan karena kebetulan. Allah telah menentukan yang terbaik. Allah sedang melatih kita untuk menjadi kuat dan hebat.
Ingatlah, orang orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan dan kenyamanan. Mereka dibentuk dengan kesukaran, tantangan dan air mata.
Yakini dalam hati bahwa hadiah terbaik adalah apa yang kita miliki, dan takdir terbaik adalah apa yang kita jalani.
Keep huznuzdon terus sama Allah ya..
Semua yang tinggi tidak harus dicapai dengan berjinjit, terkadang cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan bersujud ❤️
✍️ - tiwi
No comments