PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

JIKA KABAR BAIK DATANG.

Share:


๐Ÿ“ก Jika datang kabar bahagia tentang saudaramu, maka ucapkan alhamdulillah dan hendaknya engkau pun ikut merasa bahagia.

Jangan sesekali engkau hasad kepadanya, apalagi sampai engkau berharap nikmat tersebut hilang darinya.

Jangan sampai engkau meneteskan air mata duka di saat saudaramu tersenyum bahagia.

๐Ÿ“ก Jika datang kabar duka atau musibah yang menimpa temanmu, maka ucapkanlah innalillahi wainna ilaihi raji'un, dan katakan alhamdulillahilladzi 'aafaani mimma ibtalaahu bihi (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari apa yang telah menimpanya).

Kemudian datangilah dia, bersedihlah sebagaimana dia bersedih, ringankan bebannya, selalu bantu untuk memotivasi supaya tumbuh semangat nya, hibur kesusahannya, dan lapangkan kesempitan darinya.

Jangan sesekali engkau tersenyum bahagia, tatkala saudaramu meneteskan air mata duka.

Senyum bahagiamu bisa jadi lambang hasad dan kedengkianmu

ู…َู†ْ ู†َู€ูَّุณَ ุนَู†ْ ู…ُุคْู…ِู†ٍ ูƒُู€ุฑْุจَุฉً ู…ِู†ْ ูƒُุฑَุจِ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ، ู†َู€ูَّุณَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ูƒُู€ุฑْุจَุฉً ู…ِู†ْ ูƒُู€ุฑَุจِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ،

Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allรขh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. [HR. Muslim, no. 2699]

๐Ÿ“ก Jika datang kabar kejelekan tentang saudaramu, maka jangan langsung engkau mempercayainya, dan jangan engkau mengubah sikapmu terhadapnya.

Namun Jika ternyata kabar itu benar, maka tutuplah aibnya dan datangilah ia untuk menasehatinya.

ู…ู† ุณَุชَู€ุฑَ ู…ُุณْู„ِู…ًู€ุง ، ุณَุชَู€ุฑَู‡ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูِู€ูŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ูˆَุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ،

Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allรขh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. [HR. Muslim, no. 2699].

 Jika engkau menasehatinya, maka perhatikanlah 3 hal:

1. Di mana engkau harus menasehatinya?

2. Kapan engkau harus menasehatinya?

3. Bagaimana caramu dalam menasehatinya?

Jangan engkau menasehatinya di tempat yang tidak tepat, karena menasehati di tengah umum adalah celaan yang merendahkannya.

Jangan sampai engkau menasehati saudaramu di waktu yang tidak tepat, hal itu menyebabkan orang tidak bisa menerima nasehatmu dengan bijak.

Dan jangan sampai caramu menasehati saudaramu, sebagaimana caramu dalam menasehati bawahanmu.



Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara " Ibarat satu tubuh dimana tangan sakit makan yang lain ikut merasakannya"




No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...