PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

SABAR DENGAN JANGAN MUDIK

Share:

Dalam agama islam telah mengajarkan saat terjadi wabah menular (Pandemi / Tha'un)  sangat sederhana,  untuk mereka yang dalam kondisi sehat jangan sakit,  begitu pula yang kondisi sakit jangan menularkan. sehingga diterapkan sistem yang paling ekstrim: Lockdown ( bhs indonesia : Karantina)  sumber wikipedia.

disebabkan  perbedaan  dalam penanganan wabah menular dengan penanganan penyakit biasa. maka dalam dunia kedokteran pada zaman sekarang, pola penanganan nya pun sama harus ekstrim, untuk mencegah dan menghentikan penularan wabah.


Maksudnya? Semua orang yang berada di wilayah pandemi(wabah menular)  harus beranggapan, bahwa dia SUDAH TERTULAR. Karena itu Rasulullah perintahkan, yang di wilayah wabah, JANGAN KELUAR, dan bersabar, bila wafat, pahala syahid, InsyaAllah.

Rasulullah juga memberi perintah, yang diluar wilayah wabah menular (Pandemi), JANGAN MASUK, untuk menjaga KEMUNGKINAN TERBURUK, yaitu ikut tertular dan menularkan wabah.

Tindakan Rasulullah sangat ekstrim, dan mungkin dapat dibilang sangat radikal, tapi ini yang diperlukan pada kondisi itu. Karena bila tindakan itu tidak dilakukan, mudharatnya bakal lebih lagi.

Disitulah arti SABAR dari hadits tersebut, sabar tidak berjumpa dengan keluarga, sabar tidak mudik, sabar tidak jalan-jalan dulu, Sabar untuk selalu diam dirumah , sabar itu ya artinya BERKORBAN

Artinya, kalau kita sudah tinggal di wilayah Pandemi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, Solo, Malang dan sebagainya, tidak boleh bagi kita untuk MUDIK pulang kampung

Kenapa, karena balik keatas, harus merasa dan menganggap kita SUDAH TERTULAR meskipun negatif. Dan pada faktanya, makin tinggi mobilitas kita, maka makin besar penyebaran covid-19

Karena virus sejatinya tak bisa menularkan dirinya, mereka sangat tergantung kepada manusia karena sejatinya virus tersebut KITA YANG BAWA


MOHON SANGAT ,  bahwa bakti kepada orangtua yang dikampung untuk  saat ini TIDAK MUDIK, ingat semakin tua orang tua semakin rentan daya tahan tubuhnya dan semakin lemah pula fisiknya, sekali mereka terdampak sangat kecil  harapan untuk SELAMAT.  tahan diri untuk MUDIK cukup  menggunakan teknologi untuk  bertatap muka dan melepas rindu. INGAT jangan memaksa untuk berkumpul

perhatikan !!!
Nasihat Rasulullah, yang sudah ada di wilayah Pandemi , SABAR. Dan itu artinya perlu sesuatu untuk BERKORBAN , meskipun kita merasa sehat dan tak tertular.

INGAT INI WABAH,  BUKAN SAKIT BIASA!!!

Sudah seyogyanya sebagai muslim kita taat pada para ulama,  untuk  tidak menambah potensi tersebar nya Wabah Pandemi(COVID-19).

Untuk yang berada di wilayah wabah,  Sabar dengan tetap dirumah serta yang diluar, sabar jangan masuk. Rasulullah  pasti benar.

#JanganMUDIK
#stayAtHOME
#SABARTAWAKAL

No comments

Featured Post

🌿 RAHASIA KEBAHAGIAAN 🌾

(Wasiat Syekh Asy Syinqithi Kepada Anaknya) Oleh : Ustadz Fachrudin Nu'man, Lc 🌷 وصية ﺍﻟﺸﻨﻘﻴﻄﻲ لابنه :  🌹Wejangan Syekh Asy Syinqithi ...