Saya berharap di bulan Ramadhan kemarin selama satu bulan full membawa dan menyisakan berkah untuk kita semua. Ayo reminder kembali, selama satu bulan, diantara pasti tidak luput untuk selalu posting atau share hal-hal yang bermanfaat atau bahkan laksana motivator yang kita upload kedalam media sosial setiap hari, Benar tidak?
Saya sangat yakin banyak diantara kita memberikan kata bijak, kata mutiara semangat selama ramadhan, ataupun ada yang mengutip hadist dan ayat-ayat suci berkaitan dengan ramadhan yang berisi konten positif selama bulan suci. Karena kita berusaha untuk mencapai setiap apa yang kita sebarkan.
Saya juga hampir sama dengan kalian, namun caranya berbagi melalui media blog. Namun perlu kita koreksi kembali apakah semua yang sudah kita share apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau minimal mendekati.
"Be better in real life than on social media!"
Setelah satu bulan lamanya kita berbagi, kita bersama-sama, sebelas bulan kedepan kita menyeterakan antara dunia maya dengan dunia nyata. Disebabkan apa yang menentukan kehidupan selanjutnya kita di akhirat, bukan media sosial melainkan implementasi dari kehidupan nyata, yang akan dicatat oleh malaikat RAKID dan ATID.
Lantas, bagaimana slogan atau apa yang telah kita bagi dapat menjadi sebuah tindakan. Maka, alangkah baiknya setiap yang akan kita usahanya dipermudah dan mempersulit langkah untuk berbuat tidak baik.
Misal; tatkala kita hendak serius dan istiqomah kembali menjalankan sholat tahajjud, maka kita persiapankan perlengkapan (sajadah, baju koko, kopiah) sebelum tidur, sehingga tatkala sudah bangun sudah tersedia sehingga meringankan pekerjaan kita.
Sebaliknya jika ingin mengurangi makanan-makanan jahat yang nikmat, jangan sampai kita stock dalam jumlah yang banyak atau malahan bisa kita kosongkan, sehingga jika hendak dan ingin kita akan perlu ekstra usaha ketika ingin mendapatkannya.
Barangkali diantara kita memiliki cara dan metode sendiri untuk mewujudkan apa yang telah kita share di medsos. Dahulu Rasulullah juga melakukannya. Beliau membangun rumah tepat di samping masjid Madinah, bahkan pintu rumah Ibunda Aisyah langsung menuju bagian dalam masjid.
Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mempermudah jalan menuju perbuatan baik. Sehingga untuk pergi ke masjid beliau cukup melangkah kan satu kaki saja, sudah sampai!
Ayo bersama sama apa yang telah kita share, rencanakan selama bulan Ramadhan, kita implementasikan untuk kedepan selama sebelas bulan.
#Syawalan
#UsaiRamadhan
#Istiqomah
No comments