Hari-hari itu adalah hari-hari paling sulit dalam kehidupan Rasulullah Muhammad. Ditinggal wafat kekasih, juga paman yang sangat dicintainya, di saat yang sama
Para pengikutnya terus menerus disakiti, kaumnya yang dulu memuji-muji dan meyakininya sebagai sang terpercaya, kini menghina dan menyempitkan dirinya
Belum lagi risalah yang harus dia emban, menghantarkan petunjuk suci bagi semua manusia, agar memuliakan dirinya dan orang lain, memuliakan bumi seutuhnya
Allah menghiburnya, dengan memperjalankannya di malam itu, menuju tanah pusat barakah, memancar darinya jalan menuju sidratul muntaha menjumpai Allah
Mengapa Masjidil Aqsha? Sebab disitu tanah yang diberkahi, dengan sejarah serupa Masjidil Haram, dimana layar masa depan akan digelar di tanah itu pula
Tanah yang penduduknya terjajah dan terdzalimi, ditunjukkan pada Rasulullah Muhammad di masa itu, agar Rasulullah memperhatikannya, lalu menyusun langkah-langkahnya
Selepas itu, Rasulullah tak henti-henti menyebut-nyebut tentang keutamaan tanah penuh barakah itu. Hingga para sahabat pun tersulut rindu akan mengunjunginya
Hingga satu saat, Maimunah binti Sa'ad bertanya, "Duhai Nabi Allah, berilah fatwa tentang Baitul Maqdis. Nabi menjawab, "Tempat dikumpulkan dan disebarkan (manusia)", begitu
Nabi melanjutkan, "Maka, datangilah ia dan shalat di dalamnya. Karena shalat di dalamnya seperti shalat 1000 rakaat di (masjid) selainnya", tegas beliau
Maimunah berkata lagi, "Bagaimana jika aku tidak bisa?". Nabi menjawab, “Maka kirimlah minyak (hadiah) untuk penerangannya. Siapa yang memberikannya, maka seolah ia telah mendatanginya" - HR Thabrani
Kita memang dalam kondisi sulit hari-hari ini, tapi bukankah lebih utama bagi kita untuk bisa tetap memperhatikan Baitul Maqdis, justru saat kita pun sedang sulit? Bukankah Rasulullah juga memerhatikannya saat sulit?
Donasi via @SahabatAlAqsha, kita kuatkan, Allah menangkan
Bank Syariah Mandiri
77 44 12345 8
A/N Sahabat Al Aqsha Yayasan
NB: Sambil mendengar adzan dari Masjidil Aqsha, yuk kita pikirkan, apa perhatian kita bagi Baitul Maqdis. Footage milik @trtworld dan @arabnews
No comments