Keluarga kita, adalah yang paling dekat dengan kita. Mereka tahu keburukan kita, menit demi menit.
Kalau mereka membongkarnya ke orang lain, habislah kita.
Tapi Allah, Dia adalah Dzat yang Mahadekat dengan hambaNya.
Bahkan banyak hal yang keluarga terdekat kita pun tak tahu hal-hal buruk kita, tapi Allah Mahatahu, detik demi detik.
Kalau Allah membongkar semua itu ke hadapan orang banyak, tamatlah riwayat kita.
Jadi, semua yang palsu-palsu itu hentikanlah. Semua topeng-topeng itu campakkanlah. Semua citra yang dipoles-poles itu hapuskanlah.
Apa adanya saja.
Akui diri masih belum berilmu, jadi giat belajar.
Akui diri masih faqir, jadi giat berkarya.
Akui diri masih banyak salah dan dosa, jadi giat beribadah, dzikr, istigfar, tilawah quran, sedekah, dll.
Akui diri masih bukan siapa-siapa, jadi mestinya sedih jika dijuluki ustadz, kyai, ulama, syaikh, alim, faqih, pejabat sukses, pemimpin teladan, tokoh panutan, penguasa dambaan.
#BewareofYourlove
Ikutin channel telegram kami di:
https://t.me/moeslemdays
No comments