PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

MATA

Share:

Akhirnya saya kebetulan ketemu juga kepada si bapak penjual keripik itu. Saya langsung kejar dia, dan beli dagangan nya.

Beliau ini bapak yang sehari-hari membawa satu tas berisi aneka macam kerupuk dan keripik. Sambil berjalan kaki dia tawarkan dagangan nya, sepanjang jalan cihampelas.. "keripik..keripik.."

Kemudian mulai memilih dagangan bapak, akhirnya saya mulai melirik keripik Tempe sebagai makanan favorit keluarga, setelah mengambil beberapa bungkus, saya pun memberikan beberapa lembar uang. Namun tidak disangka bapak mendekatkan uangnya ke matanya mungkin sampe 10 cm dari matanya

"Bapak gak keliatan uangnya berapa? Kok sampe gitu?"
"Iya mas, saya ini punya katarak. Ngeliat nya ga jelas"
"Terus kalau lagi jalan gimana? Bapak liat jalan gak ?
"Ya cuma samar-samar aja mas. Bapak liat jalanan tapi buram"
"Emang Bapak gak punya anak buat gantiin Bapak dagang ?"
"Ada anak Bapak 1 sudah kerja. Tapi Bapak gak mau ngandelin anak. Jadi Bapak tetap dagang sendiri"

MasyaAllah... Terkadang diri ini malu dengan bapak, meskipun mengalami kekurangan namun tidak menghalanginya untuk tetap berusaha dan tidak merepotkan orang lain. Saya teringat syair arab yang pas menggambarkan si Bapak ini adalah :

فَقْدُ البَصَرِ اَهْوَنُ مِنْ فَقْدِ البَصِيْرَةِ

(Kehilangan penglihatan mata tidak seberapa dibandingkan kehilangan mata hati)

Sungguh berbahaya kalau yang hilang adalah mata hati jika sudah keras sudah pasti tidak akan mau menerima nasihat apapun. 

Na'uzubillah.



Ikutin channel telegram kami di:
https://t.me/moeslemdays


No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...