Dave Caroll adalah seorang pemusik yang melakukan perjalanan ke Chicago dengan pesawat United Airlines. Saat berada di atas kursinya, ia melihat para petugas bagasi di luar sedang melempar-lemparkan gitarnya.
Ia segera memeriksa kondisi gitar tersebut setelah pesawat mendarat, dan ternyata gitarnya benar rusak. Dave mengajukan keluhan pada pelayanan pelanggan United, namun laporannya ditolak dengan berbagai alasan.
Ia pantang menyerah, selama enam bulan Dave menghubungi orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sampai seorang atasan yang kelihatannya memiliki jabatan strategis di United memberikan jawaban langsung padanya,
Your claim can go nowhere!
"Keluhan Anda tak akan dilayani!" Kalimat ini terasa kurang bijaksana diucapkan pejabat. Dave memang hanya orang biasa, tetapi ia juga manusia yang memiliki kehormatan. Lagi pula, hubungan antara Dave dengan United adalah saling membutuhkan. Bukankah sebuah bisnis bisa hidup karena adanya pelanggan.
Setelah kejadian itu, Dave kemudian menulis lagu dan mengunggahnya dengan judul United Breaks Guitars. Kita bisa melihat sendiri video ini di Youtube sudah dilihat 18 juta kali, dan berhasil masuk peringkat ketujuh sebagai video paling viral di dunia sepanjang tahun 2009 versi majalah Time.
Dampaknya pun kembali kepada United, karena sahamnya merosot hingga sepuluh persen yang menyebabkan kerugian senilai 180 juga dolar!
Kisah ini menjadi contoh yang sangat tepat agar kita senantiasa berkata-kata yang baik. Setiap manusia wajib kita muliakan tanpa memandang posisi mereka.
Meski bisnis sudah besar, kita tetap harus menjaga perasaan pelanggan. Kurang pantas tentunya mengatakan, "Keluhan Anda tak akan dilayani!"
Walau kita sendiri pemilik bisnis tersebut, bahkan kepada karyawan sendiri kurang elok rasanya menegur, "Memangnya siapa yang bayar gaji Anda?"
Lagi pula, hubungan antara bisnis dengan karyawan adalah saling membutuhkan. Bukankah sebuah bisnis bisa terbantu karena karyawan juga yang telah mengerjakan tugas-tugas mereka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.”
Mari kita resapi pesan Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 11 ini untuk tidak menyinggung perasaan setiap manusia tanpa memandang ia adalah pejabat atau orang biasa.
Ditulis oleh @arafat
No comments