PROPERTY SOLO

PROPERTY SOLO

IRONI VALENTINE

Share:

Teruntuk para orang tua yang memiliki anak gadis yang beranjak remaja maka hati-hati malam valentina dapat menjadi malam terburuk untuk anak gadis karena tatkala kalian lalai anak gadis kalian akan menjadi santapan bagi para laki-laki hidung belang, dimana serigala berjubah domba.

Hanya dengan pemberian hadiah yang tidak seberapa nilainya dan dikasih bumbu ucapan puitis dan romantis bisa jadi anak-anak gadis kalian terbius dan terpesona akan akal bulus para hidung belang

Wahai para gadis harusnya ranum mu engkau persembahkan teruntuk suami mu kelak, bahkan segala sentuhan dan kecupan manis pertama adalah bagi suami-mu yang akan mencintai, bertanggung jawab serta menggandeng bersama kekal di surga

wahai para gadis sejatinya engkau adalah mutiara, jika seseorang yang hendak mendapatkan perlu usaha dan perjuangan dengan "menyelam" ke dasar samudera, untuk membuka cangkang dengan aqad dan Halal dengan kalimat Allah.

wahai para gadis sungguh terlalu berharga jika nilai cinta hanya semalam,  pasti dirimu tidak ingin " Hilang ranum dan kencatikan, hanya karena ucapan puitis".

Sungguh sangat ironis mendengar berita, mendekati hari valentine, produksi dan penjual kondom meningkat menjelang valentine dan di pagi harinya ditemukan banyak sampah kondom.

Sungguh miris tatkala di media berkabar ada beberapa toko swalayan yang menjual sebungkus coklat dan kondom satu paket terjual begitu laris.... Astaqfirullah.

Katanya valentine adalah hari cinta dan pembuktian kasih sayang, namun ironisnya ini diiyakan oleh sebagian para laki-laki dan gadis.

Sesungguhnya pembuktian cinta sejati hanya dengan menikah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لم ير للمتحا بين مثل النكاح

“Tidak diketahui [yang lebih bermanfaat] bagi dua orang yang saling mencinta semisal pernikahan”
[HR. Ibnu Majah]

Ikutin channel telegram kami di:
https://t.me/moeslemdays

No comments

Featured Post

HIDUP TIDAK PERNAH BERMASALAH, KITALAH SENDIRI YANG MEMBUATNYA MENJADI MASALAH

  "Hari ini sungguh sial. Jalanan macet, angkot biadab berhenti sembarangan, bos di kantor kurang ajar, mengapa semua orang menjadi bod...